Soroti Jalan Rusak Sulitkan Warga Cianjur, Politisi Partai Perindo Dorong Atensi Kang Dedi Mulyadi

CIANJUR - Sebuah video viral tentang kondisi jalan rusak di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi perhatian warganet. Pasalnya, video tersbut menayangkan susah payahnya warga menandu ibu hamil, Nur Aida (25) di jalan berlumpur dan berbatu.

Video memprihatinkan itu direkam oleh salah satu warga dan diviralkan Endang Sutanto, yang juga masih penduduk setempat, pada pertengahan Mei 2025. Titik lokasi jalur jalan di Kampung Pamungguan sampai Cibungur, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta.

“Kondisi jalan yang rusak sudah berlangsung puluhan tahun dan semakin parah. Apalagi di musim hujan yang tahun ini bakal lebih panjang dengan prediksi bakal terjadi kemarau basah,” ujarnya saat ditemui, Jumat (23/5/2025).

Dituturkan Endang, saat itu ibu hamil ditandu oleh warga Kampung Pamungguan bersama aparat desa demi mengantarkannya ke fasilitas kesehatan untuk melakukan persalinan. Mereka mengeluhkan karena puluhan tahun harus merasakan jalan yang rusak. 

Warga juga meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk melihat dan memberi perhatian pada kondisi ini. Harapan serupa juga ditujukan untuk jajaran pemkab hingga pemerintah pusat.

“Kami, warga desa di Cianjur ini,  sangat berharap pemerintah kabupaten, provinsi bahkan nasional untuk turun tangan membangun jalan sepanjang jalan Desa Mulyasari, karena kalau hanya mengandalkan dana desa mungkin harus menunggu hingga puluhan tahun lagi,” ujar alumni SMAN 1 Cilaku Cianjur dan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung ini.

Lebih lanjut, dia memaparkan terbatasnya anggaran desa dan begitu panjangnya jalan rusak  di sana. “Kami berharap adanya mobil ambulans agar kejadian serupa terulang kembali," kata Endang Sutanto yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Koordinasi dan Sinergi Legislator DPP Partai Perindo.

Untuk diketahui, wilayah Kecamatan Agrabinta termasuk di kawasan Cianjur selatan yang berbatasan langsung dengan pesisir Samudera Indonesia. Terdapat kawasan perbukitan dengan banyak lembah dan dialiri oleh sungai besar maupun kecil.

Adapun untuk menuju Desa Mulyasari dari pusat pemerintahan Cianjur, perlu perjalanan darat sekira 100 km selama 4-5 jam melalui jalan berliku dan berkelak-kelok. Sedangkan jika dari Bandung, jarak tempuhnya sejauh 170 km.

(Fetra Hariandja)