Warga Musi Rawas Tewas di Sungai Usai Penggerebekan Narkoba, Polisi Bilang Begini

Era Neizma Wedya, Jurnalis
Senin 02 Juni 2025 11:43 WIB
Warga Musi Rawas Tewas di Sungai Usai Penggerebekan Narkoba, Polisi Bilang Begini (Foto : Istimewa)
Share :

MUSI RAWAS - Ali Kiram, seorang pria asal Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas di pinggir sungai usai penggerbekan narkoba di sebuah pondok di Desa Taba Tengah.

Hingga kini penyebab tewasnya korban masih menimbulkan misteri dari pihak keluarga. Menurut keluarga korban, penggerbekan tersebut terjadi pada Jumat 30 Mei 2025, sore atau pada saat Maghrib.

Sedangkan mayat korban ditemukan malam hari sekira pukul 20.00 WIB di pinggir sungai yang jaraknya sekitar 30 meter dari pondok yang digerebek polisi tersebut.

Di tubuh korban ditemukan beberapa luka, seperti luka memar di kepala dan badannya.  Untuk mendapatkan kejelasan soal tewasnya korban, pada Sabtu 31 Mei 2025, pihak keluarga ramai-ramai mendatangi Polsek STL Ulu Terawas. Hanya saja, pihak kepolisian tak mengaku adanya upaya pengerbekan tersebut. 

"Kami kesini minta keadilan, karena saudara kami ditemukan meninggal dunia setelah pengerbekan," kata Okta yang mengaku keluarga korban usai mendatangi Polsek STL Ulu Terawas.

Informasi yang diterimanya, sebelum korban ditemukan tewas, ada upaya penggerbekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada hari Jumat. "Sedangkan pihak kepolisian mengaku tidak ada penggerbekan, mereka bilang tidak ada penggerbekan. Padahal ada saksi yang melihatnya, ada polisi yang menggerbek," ujarnya.

Dikatakannya, saat ditemukan ada beberapa luka yang ditemukan dibadan korban, seperti luka memang di bagian kepala kemudian memar di beberapa bagian tubuh lainnya.

"Kami meminta keadilan. Kalau tidak ada pengerbekan, tidak mungkin saudara kami meninggal. Pokoknya kami pihak keluarga korban meminta keadilan yang seadil-adilnya," tegasnya.

 

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kasat Reskrim, IPTU Ryan Tiantoro Putra saat dikonfirmasi pada Sabtu malam membenarkan adanya penemuan mayat di Kecamatan Selangit. "Mayat korban pertama kali ditemukan di pinggir sungai," katanya. 

Kasat juga mengaku, kedatangan pihak keluarga ke Polsek STL Ulu Terawas sendiri, karena mereka meminta kejelasan, terkait meninggalnya korban.

"Sementara masih belum kami simpulkan, baru keterangan dari adiknya si Supri. Kami masih nunggu anaknya dari Jakarta, nanti minta keterangan lagi," katanya.

Saat ini polisi masih mengumpulkan data-data. Sebab, mayat korban ditemukan malam hari dan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) juga gelap. 

"Kami juga sudah tawarkan untuk autopsi berulang kami, tapi pihak korban tidak mau. Sedangkan mayat korban sudah dimakamkan sore hari (31 Mei 2025) sekira pukul 17.00 WIB," ujar Kasat.

Selain mengumpulkan data, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. "Kata keluarganya ada penganiayaan, tapi kami belum bisa memastikan. Hasil visum juga belum keluar, kami nunggu hasilnya," katanya.

Kemudian disinggung soal pengerbekan seperti yang diceritakan pihak keluarga korban. Kasat juga belum bisa memastikan, namun jika dari Pihak Satreskrim Polres Musi Rawas sendiri tidak melakukannya.

"Kami akan pastikan dulu pengerbekan, kami kumpulkan keterangan dari anggota juga. Kalau dari Reskrim tidak ada, tapi saya tidak bisa mastikan dulu ada atau tidaknya pengerbekan. Kami kumpulkan informasi dulu," pungkasnya. 

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya