Kandidat Presiden Kolombia Kritis Setelah ditembak Dua Kali di Kepala, Pelaku Berusia 15 Tahun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 08 Juni 2025 18:14 WIB
Kandidat Presiden Kolombia Miguel Uribe. (Foto: X)
Share :

BOGOTA – Kandidat calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Turbay ditembak saat berkampanye di Ibu Kota Bogota pada Sabtu, (7/6/2025). Uribe dikabarkan dalam kondisi kritis setelah ditembak dua kali di kepala dan sekali di lutut.

Rekaman dari ponsel yang dibagikan secara daring tampaknya menunjukkan momen ketika Uribe ditembak di kepala saat tengah berpidato. Polisi menangkap seorang tersangka berusia 15 tahun di tempat kejadian, kata kantor jaksa agung.

Paramedis mengatakan ia telah ditembak di lutut dan dua kali di kepala, kantor berita AFP melaporkan. Ia diterbangkan ke rumah sakit, dan istrinya mengatakan bahwa pria berusia 39 tahun itu sedang berjuang untuk hidupnya.

Uribe menjalani operasi dan berada di jam-jam kritis pertama pemulihan, Wali Kota Bogotá Carlos Fernando Galán mengatakan pada Sabtu malam.

Partai Centro Democratico yang dipimpin Uribe mengutuk serangan itu, menyebutnya sebagai ancaman terhadap "demokrasi dan kebebasan di Kolombia".

Sebuah pernyataan dari kantor jaksa agung mengatakan tersangka berusia 15 tahun itu ditangkap dengan membawa "senjata api jenis Glock 9mm". Investigasi sedang dilakukan, demikian diwartakan BBC.

 

Pemerintah Presiden sayap kiri Gustavo Petro mengatakan "dengan tegas" mengutuk serangan itu sebagai "tindakan kekerasan tidak hanya terhadap dirinya, tetapi juga terhadap demokrasi".

Menteri Pertahanan Pedro Sanchez mengutuk "serangan keji" tersebut dan menawarkan hadiah sebesar 3 miliar peso (sekira Rp 11 miliar) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi tentang siapa yang mungkin berada di balik serangan tersebut.

Presiden Gustavo Petro kemudian mendesak warga Kolombia untuk mendoakan yang terbaik bagi Uribe, pada apa yang ia gambarkan sebagai "hari penuh penderitaan", dalam sebuah pidato video kepada rakyat.

Ada "perbedaan politik" antara Uribe dan pemerintah, tetapi "hanya perbedaan politik", katanya.

"Yang terpenting saat ini adalah bahwa semua warga Kolombia berfokus dengan energi hati kita, dengan keinginan kita untuk hidup... untuk memastikan bahwa Dr. Miguel Uribe tetap hidup," tambahnya.

Uribe, seorang kritikus sayap kanan Petro, mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden tahun depan pada Oktober. Ia telah menjadi senator sejak tahun 2022.

Ia berasal dari keluarga politik terkemuka di Kolombia, yang memiliki hubungan dengan Partai Liberal negara tersebut. Ayahnya adalah seorang pemimpin serikat pekerja dan pengusaha.

Ibunya adalah Diana Turbay, seorang jurnalis yang terbunuh pada tahun 1991 dalam upaya penyelamatan setelah ia diculik oleh kartel narkoba Medellin yang saat itu dipimpin oleh Pablo Escobar.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya