Sejumlah Rumah di OKI dan Musi Banyuasin Sumsel Terendam Banjir

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Minggu 08 Juni 2025 18:18 WIB
Banjir di Sumsel (Foto: Dok BNPB)
Share :

JAKARTA - Sejumlah rumah di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terendam banjir pada Sabtu 7 Juni 2025. Banjir dipicu intensitas hujan lebat dan luapan sungai yang menyebabkan permukiman di Desa Ulak Pianggu, Pampangan, OKI terendam. 

"Sebanyak 15 unit rumah terdampak kejadian ini. BPBD Ogan Komering Ilir melakukan pendataan di lokasi kejadian dan banjir berangsur surut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (8/6/2025).

Muhari mengatakan, puluhan rumah di Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin juga terendam banjir. "Masih di Sumatera Selatan, peristiwa serupa pada hari yang sama terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin. Sebanyak 90 unit rumah terendam banjir di Kecamatan Bayung Lencir," ujarnya.

BPBD Musi Banyuasin mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan serta memantau di lokasi terdampak. Saat ini, berdasarkan pemantauan visual di lapangan, banjir telah surut.

 

Selain di Sumsel, kata Muhari, banjir juga merendam dua desa di Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang menyebabkan puluhan rumah terendam.

"Hujan lebat dari sore hingga malam hari menyebabkan banjir di dua desa Kecamatan Baebunta. Kabupaten Luwu Utara. BPBD Kabupaten Luwu Utara melaporkan sebanyak 25 unit rumah, satu fasilitas ibadah dan akses jalan serta seluas 20 hektar lahan kelapa sawit terdampak banjir. Kondisi mutakhir saat ini banjir telah surut," katanya.

BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memantau prakiraan cuaca.

Kemudian, jika hujan lebat melanda wilayah lebih dari satu jam, diharapkan segera melakukan evakuasi sementara ke lokasi yang lebih aman dan mengikuti instruksi dari pemerintah daerah setempat.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya