Namun, dengan menangguhkan alih-alih menghentikan siaran, militer mengisyaratkan bahwa pengeras suara dapat dinyalakan lagi jika diperlukan, imbuh Yonhap.
Seoul mengklaim siaran tersebut dapat didengar sejauh 10 km (6,2 mil) melintasi perbatasan pada siang hari dan hingga 24 km (15 mil) pada malam hari.
Penangguhan tersebut terjadi hampir tepat setahun setelah pertama kali dilanjutkan pada Juni 2024 - ketika kedua negara terlibat dalam berbagai kampanye balasan yang melibatkan balon sampah dan propaganda.
Bersatu kembali dengan Korea Selatan selalu menjadi bagian penting, meskipun semakin tidak realistis, dari ideologi Korea Utara sejak berdirinya negara tersebut - hingga Kim meninggalkan ide tersebut awal tahun lalu.
Kedua negara secara teknis masih berperang sejak Perang Korea berakhir pada tahun 1953 tanpa perjanjian damai.
(Rahman Asmardika)