Saat ini, di era digital menjadi influencer sangat mudah. Yang menantang justru adalah menjadi influencer spiritual, yakni sosok yang mampu menggerakkan hati, menyatukan nilai, dan menyampaikan pesan agama secara menyentuh dan membumi.
“Setiap konten sederhana yang bermanfaat adalah bagian dari dakwah. Masa depan generasi tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh siapa yang mengisi narasi di ruang publik,” tutup Zayadi.
(Fahmi Firdaus )