JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), mengalokasikan anggaran Rp52 miliar untuk pembangunan tanggul mitigasi bencana banjir rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sepanjang 1,4 kilometer.
Kepala Dinas SDA DKI, Ika Agustin Ningrum mengatakan, untuk pembangunan satu kilometer pada 2026 masih dalam tahap lelang.
"Anggaran untuk tanggul mitigasi aja ini kurang lebih sekitar Rp52 miliar. Untuk satu kilo masih tahapan lelang," ujar Ika di Muara Angke, Kamis (12/6/2025).
Ika mengklaim, dengan hadirnya tanggul dapat melindungi 120 hektare wilayah permukiman di Muara Angke dari banjir rob.
"Jadi luasan yang akan dilindungi kurang lebih 120 hektare. Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menargetkan pembangunan tanggul yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Giant Sea Wall sepanjang 1,4 kilometer rampung akhir Desember 2025.
"Pagi ini kita melihat bagaimana kita mempersiapkan untuk penanganan banjir rob yang selalu terjadi di tempat ini di Muara Angke. Maka, sebagai bagian dari dukungan sepenuhnya Pemerintah Jakarta terhadap gagasan NCICD, yaitu National Capital Integrated Coastal Development atau yang disebut dengan Giant Sea Wall, yang akan segera dilakukan oleh Pemerintah Pusat bersama dengan Pemerintah Jakarta. Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu," ujar Pramono.
"Hari ini kita akan bangun tanggul kurang lebih 1,4 kilo dan tanggulnya dinaikkan 2,5 meter ya? Plus 2,5. Artinya kalau plus 2,5 maka ada upaya untuk menahan kalau kemudian air robnya naik sampai dengan 2,5, diatas 2,5. Sekarang ini elevasinya kurang lebih 1,8 meter. Mudah-mudahan pembangunan ini akan selesai sampai dengan bulan Desember," tambahnya.
Pramono akan melanjutkan pembangunan tanggul sepanjang satu kilometer pada 2026 sehingga nantinya terbangun tanggul sepanjang 2,4 kilometer untuk mencegah banjir rob di Muara Angke.
"Tahun depan kami akan membangun kembali 1 kilo sehingga 2,4 kilo di tempat ini. Betul-betul hal yang berkaitan dengan banjir rob mudah-mudahan akan tertangani secara baik. Kami bersyukur warga dan juga hadir Pak Ketua RW di belakang saya secara bersama-sama telah menyempakati pembangunan ini untuk mengatasi banjir rob," ungkapnya.
(Awaludin)