Israel Serang Fasilitas Nuklir dan Pangkalan Militer Iran di 6 Lokasi

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Jum'at 13 Juni 2025 11:11 WIB
Israel Serang Fasilitas Nuklir dan Pangkalan Militer Iran di 6 Lokasi (AP)
Share :

TEHERAN - Israel melancarkan serangan ke Iran dengan menargetkan fasilitas nuklir di sejumlah lokasi pada Jumat (13/6/2025). Serangan itu menyasar 6 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah. 

Media pemerintah Iran melaporkan, sejauh ini telah terjadi setidaknya dua gelombang serangan selama beberapa jam terakhir. Gelombang serangan ketiga mungkin sedang berlangsung, menurut laporan yang belum dikonfirmasi, melansir Al Jazeera. 

1. Serangan Israel Targetkan 6 Lokasi 

Berikut titik lokasi di Iran yang diserang Israel: 

1. Ibu kota Teheran dan lokasi militer di daerah sekitarnya

2. Kota Natanz, selatan Teheran, yang merupakan lokasi fasilitas pengayaan uranium utama Iran\

3. Kota Tabriz, barat laut Teheran, tempat ledakan telah dilaporkan di dekat pusat penelitian nuklir dan dua pangkalan militer

4. Kota Isfahan, selatan Teheran

5. Kota Arak, barat daya Teheran

6. Kota Kermanshah, barat Teheran

Dalam sebuah pernyataan, Ali Khamenei mengatakan Israel telah melepaskan tangannya yang jahat dan berdarah dalam kejahatan terhadap Iran. 

"Rezim Zionis, saat fajar hari ini, membuka jalannya yang kotor dan berdarah tangan terhadap kejahatan di negara kita tercinta dan menyingkapkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman. Rezim harus menerima hukuman berat," katanya melansir Al Jazeera. 

"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," katanya.

2. Tangkal Ancaman Iran

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan serangan itu untuk menangkal ancaman Iran. 

"Beberapa saat yang lalu Israel meluncurkan Operasi Singa yang Bangkit, operasi militer yang ditargetkan untuk menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel," tuturnya. 

Ia menegaskan, operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan penyebaran.

Ia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, 
Iran telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah diambil sebelumnya. Langkah-langkah untuk menjadikan uranium yang diperkaya ini sebagai senjata.

"Jika tidak dihentikan, Iran dapat memproduksi senjata nuklir dalam waktu yang sangat singkat. Bisa jadi satu tahun. Bisa jadi dalam beberapa bulan, kurang dari satu tahun. Ini adalah bahaya yang nyata dan nyata bagi kelangsungan hidup Israel," ujarnya. 
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya