Setelah proses renovasi selama dua tahun, IHA telah bertransformasi dari bekas gedung Konsulat Jenderal RI menjadi pusat kegiatan budaya, pameran produk, pertunjukan seni, dan forum dialog yang menyasar publik internasional serta komunitas diaspora Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Menbud juga meninjau fasilitas IHA yang mencakup ruang pamer, auditorium, serta area multifungsi yang telah digunakan untuk berbagai kegiatan promosi budaya, kuliner, mode, dan dialog ekonomi kreatif.
Kehadiran IHA dinilai strategis dalam mendukung penguatan hubungan Indonesia–Belanda, termasuk kerja sama dengan lembaga budaya dan institusi pendidikan di Eropa.
Lebih jauh, Menbud menekankan pentingnya menjadikan IHA sebagai laboratorium kebudayaan Indonesia yang hidup dan dinamis, yang menampilkan warisan budaya sekaligus menjadi ruang bagi inovasi, talenta muda, dan diplomasi lintas sektor.
“IHA berpotensi besar sebagai platform multifungsi, sebagai etalase kebudayaan, simpul jejaring diaspora, forum dialog lintas budaya, dan hub diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Eropa. Saya yakin IHA bisa menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Belanda ke depan,” tuturnya.
(Agustina Wulandari )