Hayono dikenal sebagai kader yang loyal terhadap Partai Demokrat. Saat ditanya apakah pernah mendapat tawaran dari partai lain, Hayono menjawab belum pernah dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan tergoda karena Demokrat adalah partai terbaik. Ia juga menolak anggapan bahwa kader pindah partai karena kasus korupsi di internal Demokrat.
Sebagai tokoh nasional, Hayono Isman memiliki visi untuk mendorong keberhasilan reformasi dan menjadikan parlemen lebih bersih dan berpihak kepada rakyat. Ia menekankan pentingnya pembangunan budaya unggul (culture of excellence) dan peradaban yang mulia sebagai fondasi Indonesia menuju negara maju.
(Angkasa Yudhistira)