Pemandangan kota Haifa di Israel setelah dibombardir rudal Iran. (Foto: X)
JAKARTA - Kota Haifa kembali mencuri perhatian dunia sebagai salah satu titik vital yang kerap menjadi incaran serangan rudal. Pada awal Juni 2025, Iran secara terbuka mengancam akan menargetkan infrastruktur strategis Israel, terutama kilang minyak di Haifa, sebagai respons atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran.
Iran menggunakan beragam rudal canggih seperti Fattah-1 (hipersonik), Emad, Ghadr, dan Kheibar Shekan, yang mampu menembus sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome dan Arrow. Menurut media internasional, lebih dari 150 rudal balistik Iran telah diluncurkan ke Haifa dan Tel Aviv dalam beberapa gelombang serangan.
Profil Kota Haifa: Pusat Energi dan Industri Israel
- Haifa terletak di pesisir utara Israel, menjadi kota terbesar ketiga di negara tersebut.
- Kota ini adalah pusat industri, pelabuhan terbesar Israel, dan rumah bagi kilang minyak terbesar di negara tersebut
- Haifa juga dikenal sebagai kota multikultural yang harmonis antara Yahudi, Arab, dan berbagai etnis lainnya.
- Kilang minyak Haifa (Bazan Group) memiliki kapasitas produksi sekitar 197.000 barel per hari, memenuhi sebagian besar kebutuhan energi domestik Israel.
- Fasilitas ini juga menjadi pusat distribusi minyak dan gas, serta memiliki terminal pengiriman minyak mentah dan produk olahan.
Rudal Andalan Iran
- Fattah-1: Rudal hipersonik buatan Iran, mampu mencapai kecepatan Mach 5 (sekitar 6.100 km/jam), jangkauan hingga 1.400 km, dan mampu menembus sistem pertahanan udara paling canggih seperti Iron Dome.
- Emad, Ghadr, Kheibar Shekan: Rudal balistik jarak menengah dengan akurasi tinggi, jangkauan lebih dari 1.000 km, dan kemampuan manuver saat memasuki atmosfer.
Mengapa Haifa Jadi Sasaran Rudal?
- Nilai strategis: targetkan kilang, pelabuhan, pusat riset—untuk melemahkan ekonomi dan infrastruktur reproduksi Israel.
- Dampak psikologis: serangan langsung pada pusat ekonomi dan kota terbesar ketiga menimbulkan tekanan publik dan menantang kepercayaan terhadap pertahanan nasional.
Haifa, kota pelabuhan dan teknologi terdepan Israel, menjadi pusat sasaran dalam konflik 2025. Serangan rudal hipersonik dan MRBM Iran menunjukkan peningkatan risiko strategis yang mengguncang keamanan infrastruktur dan kepercayaan publik.
(Rahman Asmardika)