Keduanya menjalankan tugas sebagai pelaksana, yakni melakukan blasting SMS menggunakan peralatan yang telah diseting di sebuah mobil oleh tersangka LW.
"Alasannya mereka (OKH dan CY) ketemu (otak pelaku) di tempat hiburan malam, terus dipanggil, diajak bekerja, tertarik dengan gaji yang cukup menurut mereka akhirnya mereka berangkat ke Indonesia,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )