Jepang Eksekusi Mati ‘Pembunuh Twitter’, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi 9 Korban

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 27 Juni 2025 11:21 WIB
Jepang eksekusi mati Pembunuh Twitter Takahiro Shirashi. (Foto: X)
Share :

Profil Twitter-nya memuat kata-kata: "Saya ingin membantu orang-orang yang benar-benar menderita. Silakan DM (pesan langsung) saya kapan saja."

Sembilan mayat yang terpotong-potong ditemukan di dalam pendingin dan kotak peralatan ketika petugas mengunjungi flatnya, yang dijuluki oleh media sebagai "rumah horor".

Sementara jaksa menuntut hukuman mati untuk Shiraishi, pengacaranya mengajukan tuntutan yang lebih ringan yaitu "pembunuhan dengan persetujuan", dengan mengklaim bahwa korbannya telah memberikan izin untuk dibunuh.

Mereka juga meminta penilaian terhadap kondisi mentalnya.

Shiraishi kemudian membantah versi kejadian dari tim pembelanya sendiri dan mengatakan bahwa ia membunuh tanpa persetujuan korban.

Ratusan orang datang ke sidang putusannya pada Desember 2020, ketika ia dijatuhi hukuman mati.

Pembunuhan tersebut juga mendorong perubahan oleh Twitter, yang mengubah peraturannya dengan menyatakan bahwa pengguna tidak boleh "mempromosikan atau mendorong bunuh diri atau menyakiti diri sendiri".

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya