"Menurut teknisi pengelasan, ada asap hitam di area mesin blas/ produksi awal di mesin abf 1 (air blast frezeer), ada pekerjaan pengelasan perbaikan, ada pipa freon bocor, diperbaiki dilas. Pada saat pengelasan ada percikan penyambar peredam mesin, yang terbuat dari busa, membakar 9 unit ABF (Air Blast Frezeer)," tambahnya.
Lebih lanjut, kerugian dari insiden kebakaran tersebut mencapai miliaran rupiah. "Taksiran kerugian Rp4 miliar kurang lebih," ujarnya.
(Arief Setyadi )