Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu ini menegaskan, posisi Pulau Enggano sebagai wilayah terluar sangat strategis. Masyarakat di sana tidak hanya menjaga kedaulatan teritorial laut Indonesia, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi dan pariwisata yang besar jika diberikan dukungan pembangunan yang memadai.
“Dukungan anggaran ke Pulau Enggano akan lebih besar. Dengan adanya Inpres memungkinkan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran khusus (off budget APBD atau lintas kementerian) di luar anggaran rutin. Dana bisa langsung masuk melalui proyek nasional prioritas tanpa menunggu proposal daerah,” terangnya.
Dia meyakini, dengan Inpres ini Pulau Enggano akan mengalami lompatan pembangunan. Ketergantungan pada keuangan daerah yang selama ini menjadi kendala bisa diatasi melalui kerja lintas sektor kementerian atau lembaga.
“Pulau Enggano, dengan dikeluarkannya Inpres khusus yang ditandatangani bapak Presiden Prabowo, bisa mengalami lonjakan pembangunan yang selama ini lambat akibat ketergantungan keuangan daerah. Saya yakin Pulau Enggano akan lebih baik dan lebih sejahtera ke depan," kata Edi.