Fakta Terbaru Pengeroyokan Perwira TNI AL di Malang, Pelaku Diduga 15 Orang 

MALANG - Fakta baru terungkap dari dugaan pengeroyokan perwira TNI Angkatan Laut (AL) di Terminal Arjosari Malang. Terduga pelaku pengeroyokan ternyata lebih dari 10 orang.

Korban diketahui bernama Letda Abu Yamin, bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya. Kini korban masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang setelah menjalani operasi.

Menantu korban, Muhammad Fadhol menuturkan pelaku pengeroyokan lebih dari 10 orang di area Terminal Arjosari Malang. Saat itu, Abu Yamin baru tiba dari Surabaya dan menunggu jemputan dari keluarga.

"Kalau kronologi pastinya tidak tahu. Waktu itu, bapak habis pulang dinas dari Surabaya. Karena bertemu temannya yang berprofesi sebagai asongan, bapak diajak ngopi di sana," kata Fadhol ditemui di rumah korban di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu Nomor 144 A, Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Senin pagi (30/6/2025).

Secara tiba-tiba, ada beberapa juru panggil penumpang (jupang) diduga menarik uang ke kru bus terlalu tinggi. Padahal untuk bus Patas jurusan Surabaya ketika momen liburan dibanderol Rp 40 ribu. Dari sanalah terjadi adu mulut antara terduga pelaku dengan korban.

"Setelah itu meraka pergi dan dikira sudah selesai. Saat ngopi dan temannya izin salat, tiba-tiba datang banyak orang mengerumuni. Sekira 15 orang yang datang mengerumuni," tuturnya.

Seketika itu, korban langsung dikeroyok oleh belasan orang. Mereka mengeroyok Abu Yamin dengan tangan kosong dan ada yang menggunakan senjata tajam (sajam).

"Setahu ayah ada yang pakai senjata tajam. Cuma kurang jelas karena matanya dihajar lebih dulu. Kena pukul dikeroyok ramai-ramai," kata pria berusia 33 tahun ini.

Korban sempat berusaha ditolong temannya yang berprofesi sebagai pedagang asongan tapi justru temannya ditendang oleh terduga pelaku. Bahkan salah satu kru bus juga yang bertugas berusaha membantu Abu Yamin, tapi lagi-lagi terkena tendangan saat mau melerai.

"Ada temannya yang teman yang mau nolong, tapi ditendang yang sama ngeroyok. Ada kru bus apa yang mau nolong ditendang, mau dilerai tapi kena tendangan," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan terjadi di Terminal Arjosari Malang, melibatkan salah satu anggota TNI AL aktif yang diduga dikeroyok oleh sejumlah orang jupang, pada Kamis malam (26/6/2025). Pengeroyokan ini terekam kamera ponsel salah satu orang di lokasi kejadian, dan viral beredar di media sosial.

Terlihat terduga korban iu mengalami luka parah di kepala hingga darahnya berceceran di depan jalur keberangkatan bus Patas jurusan Surabaya. Insiden berusaha dilerai oleh beberapa orang lainnya, hingga akhirnya korban diamankan oleh petugas terminal untuk dievakuasi ke sekitar ruang tunggu terminal.

(Fetra Hariandja)