Daftar Kapal yang Pernah Tenggelam di Selat Bali, KMP Rafelia II hingga KMP Tunu Pratama Jaya

Dilla Nur Fadhilah, Jurnalis
Jum'at 04 Juli 2025 17:18 WIB
Kapal Feri Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali (foto: dok ist)
Share :

JAKARTA - Selat Bali merupakan jalur pelayaran penting yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Meski vital, jalur ini kerap menyisakan cerita duka karena sejumlah kapal penyeberangan yang karam. Berikut rangkaian peristiwa tersebut:

1. KMP Rafelia II (4 Maret 2016)

Kapal feri ini tenggelam di tengah pelayaran dari Gilimanuk ke Ketapang setelah diduga mengalami kelebihan muatan dan diterjang cuaca buruk. Akibatnya, kapal miring dan akhirnya terbalik hanya dalam hitungan menit. Tragedi ini menewaskan setidaknya tujuh orang, termasuk kru dan penumpang, sementara kendaraan barang habis tenggelam bersama kapal.

2. KMP Labitra Adinda (17 Mei 2018) 

KMP Labitra Adinda mengalami kebakaran saat berlayar di perairan Selat Bali pada Kamis, 17 Mei 2018. Kapal tersebut mengangkut total 13 orang, yang terdiri dari 12 penumpang dan 18 awak kapal. Selain penumpang, kapal juga memuat 23 unit kendaraan, di antaranya 5 truk besar, 5 truk tronton, 10 truk ukuran sedang, 1 mobil pribadi, serta 2 sepeda motor.

Saat hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, kapal ini terbalik oleh gelombang besar dan arus deras. Kapal tercebur dan tenggelam cepat—dalam waktu sekitar lima menit. Data mencatat tujuh korban tewas, sedangkan puluhan lainnya berhasil diselamatkan. 

 

4. KRI Klewang 625, (28 September 2012) 

Pada Jumat, 28 September 2012, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Klewang 625 tenggelam di perairan Selat Bali usai dilanda kebakaran hebat. Kapal berteknologi tinggi ini merupakan jenis trimaran siluman dengan panjang 60 meter dan bobot 200 ton. Dirancang untuk membawa 29 personel, termasuk awak dan pasukan khusus, KRI Klewang dilengkapi sistem stealth yang memungkinkannya sulit terdeteksi radar. Sayangnya, insiden korsleting listrik memicu kebakaran yang tak dapat dikendalikan hingga kapal akhirnya karam.

5. KMP  Tunu Pratama Jaya (2 Juli 2025)

Insiden terbaru melibatkan kapal ini, yang mengangkut 65 orang (53 penumpang dan 12 kru) serta 22 kendaraan. 25–30 menit setelah lepas jangkar dari Ketapang, kapal dilaporkan mengalami kebocoran dan blackout di ruang mesin. Evakuasi darurat dilakukan setelah sinyal darurat dikirim via radio kanal 17. Korban tewas mencapai enam orang, dan 35 selamat dari kondisi laut yang ganas (ombak hingga dua meter). Sejumlah lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya