Kemudian, peningkatan profesionalisme sumber daya manusia, serta peran aktif TNI AU dalam mendukung program-program pemerintah. Terkait dukungan terhadap program nasional tersebut, KSAU menyebut bahwa TNI AU telah membangun 30 dapur sebagai bagian dari program ketahanan pangan, serta turut berperan dalam panen tebu yang dihadiri wakil presiden di Lanud Adisutjipto. “TNI AU tengah dipersiapkan untuk mendukung pengembangan program ketahanan pangan berbasis gandum,” ujarnya.
Kegiatan laporan kenaikan pangkat ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1286/VII/2025 tanggal 3 Juli 2025. Dari 18 Pati AU, Minggit menjadi satu-satunya perwira yang menembus pangkat bintang tiga alias marsekal madya (marsdya).
Minggit sukses mengoleksi tiga bintang emas di pundak setelah dipromosikan sebagai Pangkoopudnas. Sebelumnya, alumnus Akademi Angkatan Udara 1991 ini merupakan asisten operasi KSAU.
Rekam jejaknya sebagai penerbang brilian. Minggit merupakan penerbang yang pernah meraih 1.000 jam terbang dengan jet tempur Hawk 100/200 selama berdinas di Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Pilot ini memiliki sandi panggilan (callsign) Snapper.
1. Marsdya TNI Minggit Tribowo.
2. Marsda TNI Tyas Nur Adi.
3. Marsda TNI Semri Bija.
4. Marsda TNI Suryanto.
5. Marsda TNI Suliono.
6. Marsda TNI Yusran Lubis.
7. Marsma TNI Nana Resmana.
8. Marsma TNI Triswan L.
9. Marsma TNI Agus Kamal.
10. Marsma TNI Ifan Budi Marwanto.
11. Marsma TNI Eko Budiono.
12. Marsma TNI Jon Keneddy Ginting.
13. Marsma TNI A. Djajaprawira.
14. Marsma TNI Moh Juanda.
15. Marsma TNI Arif Purwo Handoko.
16. Marsma TNI Victor RCJ George.
17. Marsma TNI M. Daril Kaesorry.
18. Marsma TNI dr Margono
(Zen Teguh)