Wangsakerta pun mencatat bahwa Prabu Siliwangi bukanlah nama asli seseorang, sebagaimana tertulis dalam kutipan berikut:
“Kawalya ta wwang Sunda lawan ika wwang Carbon mwang sakweh ira wwang Jawa Kulwan anyebuta Prabhu Siliwangi raja Pajajaran. Dedyeka dudu ngaran swaraga nira.”
Artinya:
“Hanya orang Sunda, orang Cirebon, dan semua masyarakat Jawa Barat yang menyebut Prabu Siliwangi sebagai raja Pajajaran. Jadi, nama itu bukanlah nama pribadinya.”
(Awaludin)