Lebih lanjut, Sri menyampaikan bahwa Puspadaya Perindo terbuka bagi siapa pun yang menjadi korban kekerasan, khususnya anak dan perempuan.
"Kami terbuka untuk menerima konsultasi maupun aduan. Kami siap menindaklanjuti dan memberikan perlindungan, demi kematangan masyarakat dalam menangani isu kekerasan terhadap kelompok rentan," tegasnya.
Sementara itu, Bendahara Umum Puspadaya Perindo, Amykamila, menambahkan bahwa pihaknya juga memberi pendampingan psikologis untuk pemulihan trauma korban.
"Kami berharap korban bisa pulih dan kembali menjalani kehidupan normal di tengah masyarakat," ujarnya.