Beberapa saat kemudian, warga di sekitar lokasi melihat EK telah memanjat menara seluler yang berada tepat di belakang rumahnya. Mereka pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Begitu menerima laporan, kami segera menuju ke lokasi. Saat itu, EK sudah berada di puncak menara,” ungkapnya.
AKP Asep menuturkan langsung mengambil langkah cepat dengan membuka pintu teralis menara dan melakukan pendekatan persuasif. “Kami berbicara secara tenang dan meyakinkan agar anak tersebut mau turun. Alhamdulillah, dia akhirnya bersedia turun dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, EK langsung dibawa kembali ke rumah orangtuanya untuk diberikan pendampingan awal. "Kami kemudian memberikan nasihat dan penanganan awal terkait trauma healing yang dialami korban," pungkasnya.
(Arief Setyadi )