JAKARTA – Sudah 20 hari berlalu sejak kematian Arya Daru Pangayunan (ADP), seorang diplomat Kementerian Luar Negeri berusia 39 tahun, yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya. Namun hingga kini, penyebab kematiannya belum secara resmi diungkap pihak kepolisian.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menjelaskan, bahwa kasus tersebut membutuhkan penyelidikan yang mendalam karena kompleksitasnya.
“Kenapa waktunya lama? Karena yang ditelusuri sangat kompleks dan sangat banyak. Misalnya, rekam jejak digital ditemukan dengan banyak variasi dan itu semua harus didalami,” kata Anam kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, proses autopsi pun tidak sederhana. Banyak detail yang baru terungkap seiring waktu, dan justru membuka potongan-potongan informasi yang lebih terang.
“Dari segi autopsi, banyak item yang semakin lama semakin terbuka dan semakin kompleks,” sambungnya.