Wali Kota Padang: Kericuhan di Padang Sarai Bukan Konflik SARA

Rus Akbar, Jurnalis
Senin 28 Juli 2025 15:59 WIB
Perangkat Kota Padang melakukan mediasi terkait perusakan rumah/Foto: Rus Akbar-Okezone
Share :

PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, langsung memediasi kericuhan di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Insiden tersebut dipicu pembubaran kegiatan ibadah dan pendidikan agama di sebuah rumah milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia oleh sekelompok warga RT 03/RW 09.

Dalam kejadian yang berlangsung Minggu sore itu, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Pendeta Dachi, perwakilan jemaat, menjelaskan insiden ini bermula dari kesalahpahaman. Warga mengira rumah yang digunakan sebagai tempat pendidikan agama untuk anak-anak Kristen merupakan bangunan gereja.

“Sebagian warga menganggap rumah tempat pendidikan agama bagi anak-anak Kristen yang kita bina ini adalah gereja. Padahal bukan,” jelas Pendeta Dachi.

Pada pertemuan mediasi yang diselenggarakan di Kantor Camat Koto Tangah, telah dicapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang bertikai. Usai rapat mediasi, Fadly Amran menyampaikan penyesalannya atas peristiwa yang terjadi di Kelurahan Padang Sarai.

“Pertama, harus memahami lukanya perasaan saudara-saudara kita yang mengalami tindakan perusakan, bahkan juga sampai ada korban luka. Dan ini bukan perselisihan agama, tetapi murni insiden kesalahpahaman. Dan itu sama-sama kita dengar tadi dalam mediasi,” tegas Fadly.

“Untuk kesalahpahaman sudah clear. Insiden ini tidak terkait SARA. Untuk tindakan yang masuk ranah pidana, ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Fadly.

Polresta Padang bergerak cepat setelah mendapati laporan dari masyarakat. Polisi juga sudah menangkap sembilan pelaku yang diduga melakukan perusakan.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya