Akibat hantaman itu, H mengalami luka parah di iga, patah hidung, serta lecet di tangan dan kaki. Ia sempat tak sadarkan diri dan kini dirawat di rumah sakit, menjalani operasi hidung.
Menurut Dinda, dalang di balik pengeroyokan ini adalah seorang perempuan yang sakit hati karena penolakan asmara dari H.
“Dia tidak terima ditolak. Awalnya terlihat dekat, tapi tidak ‘jadi’. Intinya, dia sakit hati,” jelas Dinda.
Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo, membenarkan laporan keluarga korban.
“Peristiwa ini sudah dilaporkan dan sedang kami tangani,” ujarnya.
(Awaludin)