Dia menjelaskan, sekitar 30.000 ikan nila dibudidayakan dalam 20 kolam bioflok. Masa panen berkisar 4-5 bulan, dengan hasil panen mencapai 300-350 kilogram per kolam. "Hasil panen dijual ke masyarakat, pelaku usaha kuliner dan diserap oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) untuk mendukung Gerakan Gemar Makan Ikan," ungkapnya.
Program ini telah berjalan tiga tahun, dan kini memasuki tahun keempat. Menurut Rudy, keterlibatan kader-kader Partai Perindo Jaksel makin bertambah seiring meningkatnya kesadaran akan potensi ekonomi dan manfaat lingkungan dari budidaya ini.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo Dina Masyusin yang mengunjungi aktivitas ini juga mendukung penuh aksi nyata tersebut. “Saya akan coba koordinasi dengan Gubernur supaya lahan-lahan kosong bisa dimanfaatkan oleh kawan-kawan untuk budidaya dan sebagainya," ucap dia yang juga merupakan Sekretaris DPW Partai Perindo DKI Jakarta ini.
(Zen Teguh)