Gibran: Jangan Mudah Percaya Berita Hoaks dan Tolong Disaring

Binti Mufarida, Jurnalis
Minggu 03 Agustus 2025 07:11 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka/Foto: Istimewa
Share :

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengingatkan masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks yang tengah marak. Perlu konfirmasi dan selektif sebelum menyebarkan informasi yang diperoleh.

Pesan itu disampaikan Gibran saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Saya titip Bapak-Ibu, saya titip Gus, sekarang ini banyak sekali hoaks, banyak berita-berita yang tidak benar. Tolong disaring dulu mana yang benar, mana yang tidak,” kata Gibran di hadapan ribuan jemaah yang terdiri dari santri, ulama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan, Sabtu (3/8/2025).

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak langsung menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. “Kalau tidak yakin, ditanyakan dulu ke Pak Kiai, ke Gus-Gus, ke Bu Nyai. Jangan asal percaya,” tambahnya.

Kedatangan Gibran ke pondok pesantren yang diasuh Gus Miftah itu menjadi bentuk penghormatan dan kedekatannya dengan sang pengasuh pesantren. Dirinya menyempatkan hadir meski baru saja kembali dari kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya tadi pagi masih di NTB, siang terbang ke Jogja khusus untuk bertemu Gus Miftah dan Bapak-Ibu semua. Sesibuk apa pun, saya harus mampir karena Gus Miftah adalah guru saya,” ujar Gibran.

Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada para hadirin, serta meminta doa agar program-program pemerintah berjalan lancar dan membawa manfaat untuk masyarakat.

Dia juga menyebut beberapa program yang tengah digencarkan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang berulang tahun.

“Saya mohon doa agar program-program dari Bapak Presiden bisa berjalan dengan baik dan lancar. Banyak yang sudah diluncurkan, mohon disebarluaskan agar bisa dinikmati oleh lebih banyak orang,” katanya.

Sementara itu, Gus Miftah yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman dalam sambutannya mengingatkan pentingnya hubungan yang saling menguatkan antara pemerintah dan rakyat. Ia menyebut peran rakyat tak hanya memilih, tetapi juga menjaga dan mendoakan para pemimpinnya.

“Hubungan antara rakyat dengan pemerintah itu adalah ta’awun, tolong-menolong. Pemerintah menolong rakyatnya dengan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat, dan rakyat menolong pemerintah dengan doanya dan kesabarannya,” ujar Gus Miftah.

Ia juga menegaskan bahwa kritik yang membangun harus dilandasi rasa cinta, bukan nyinyiran di media sosial.

“Nasihat itu datang dari orang yang mencintai kepada orang yang dicintai. Kalau saya salah, jangan nyinyir di medsos. Datang langsung ke pondok, itu baru namanya nasihat,” tegasnya.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya