"Alih-alih mendukung perang adil Israel melawan Hamas," Berlin justru "memberi ganjaran kepada terorisme Hamas dengan mengembargo senjata ke Israel," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan pada Jumat.
Hamas menyerang Israel pada 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa lebih dari 250 tawanan kembali ke Gaza.
Jumlah korban tewas akibat operasi militer Israel selanjutnya kini telah melampaui 61.000 warga Palestina, Kementerian Kesehatan Gaza baru-baru ini melaporkan.
Selagi menghentikan ekspor senjata ke Israel karena kekhawatiran akan korban sipil di Gaza, Merz telah mendorong peningkatan bantuan militer ke Kyiv dalam konflik Ukraina—sebuah sikap yang dikritik oleh beberapa orang di partainya sendiri dan dipandang oleh Rusia sebagai perpanjangan permusuhan.
(Rahman Asmardika)