JAKARTA – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Perubahan Ekonomi Indonesia dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penghargaan tersebut diberikan setelah pemaparan Ferry mengenai Program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih di Sidang Tahunan Ekonomi Umat, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI, di Jakarta.
Ferry yang juga Sekjen Syarikat Islam ini didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat, serta melaksanakan tugas sebagai koordinator ketua Pelaksana harian satgas Pembentukan Koperasi desa merah putih.
Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, menyambut baik penghargaan Tokoh Perubahan dari MUI tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah MUI dan menjadikan semangat agar Syarikat Islam, sebagai ormas yang berfokus pada dakwah ekonomi untuk lebih fokus dan semangat membantu program-program pemerintah, terutama Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.” Kata Hamdan di Jakarta, Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, Ferry sebagai Sekjen adalah aset bangsa yang dia wakafkan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Syarikat Islam bangga kadernya mendapatkan apresiasi tersebut.
"Ini sekaligus apresiasi terhadap Syarikat Islam, apalagi tahun ini kami genap berusia 120 tahun pada bulan Oktober nanti,” tutup mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Sementara di kesempatan yang sama Wamen Ferry mengatakan, penghargaan ini adalah penyemangat dan juga amanah luar biasa.
"Setelah ini, kami akan membangun kerjasama antara MUI dan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) untuk membangun Koperasi Mesjid di seluruh Indonesia,”ujarnya.
“Penghargaan ini semakin membuka jalan bagi terwujudnya cita-cita Koperasi Masjid di seluruh Indonesia dan mudah-mudahan dengan izin Allah, rakyat desa makin sejahtera,” sambungnya.
Ferry mengatakan, penghargaan itu sebagai amanah untuk merealisasikan rencana Presiden Prabowo membentuk KDKMP yang diharapkan mampu menghilangkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Koperasi desa akan menjadi penyalur program pemerintah sekaligus pembeli hasil produksi masyarakat, mulai dari pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, kerajinan, hingga kuliner," jelasnya.
Politikus Partai Gerindra ini optimistis jika koperasi maju, maka rakyat dan umat juga akan maju. "Kalau masjid punya koperasi, Insya Allah akan membantu ekonomi umat," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )