Partai Perindo Jaksel Minta Relokasi Pasar Barito Dikaji Ulang, Teuku Barrun: Ini Ikon dan Destinasi Wisata Sejak 1970

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Senin 11 Agustus 2025 18:26 WIB
Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Teuku Muhammad Zaky Barrun (Foto: Partai Perindo).
Share :

JAKARTA - Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Teuku Muhammad Zaky Barrun menyampaikan harapannya agar Pasar Hewan Barito tidak direlokasi sesuai rencana Pemprov DKI Jakarta. Pasar ini sudah menjadi ikon dan destinasi wisata di Jakarta Selatan (Jaksel).

“Kita menyesalkan Pasar Hewan Barito yang menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta Selatan sejak diresmikan tahun 1970 oleh Gubernur saat itu, Ali Sadikin, kini akan menjadi kenangan dan sejarah. Pasar Burung Barito termasuk kearifan lokal bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan,” ujarnya, Minggu malam (10/8/2025).

Rencana relokasi ini merupakan bagian dari program penggabungan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser. Dalam skenario Pemprov, hasil penggabungan itu nantinya akan diberi nama Taman Bendera Pusaka.

Pasar Hewan Barito yang menampung sekitar 118 pedagang akan dipindahkan ke Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung seluas sekitar 7.000 meter persegi.

“Seandainya ada pilihan tidak dilakukan relokasi, mereka ditata lebih baik lagi secara ekonomi kerakyatan dalam bidang ekowisata tentang flora dan fauna, sehingga terdapat juga pendidikan tentang flora dan faunanya,” tuturnya.

Namun, apabila relokasi tetap dilakukan, Sarjana Hukum lulusan Universitas Nasional ini meminta Pemprov DKI menyiapkan lokasi baru yang benar-benar memadai dan nyaman bagi pedagang.

 

“Jangan terkesan terburu-buru. Saat ini lokasi baru di Lenteng Agung, di samping stasiun kereta, dirasa belum memadai dan memang belum tersedia. Apalagi Pasar Hewan Barito baru akan selesai direvitalisasi akhir tahun 2025,” kata dia.

Sementara itu, Perumda Pasar Jaya mengaku sudah menyiapkan beberapa pasar alternatif sebagai lokasi sementara sambil menunggu pembangunan Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung. Tempat alternatif tersebut yaitu Pasar Mampang Prapatan, Pondok Labu, Pondok Indah, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih dan Kebayoran Lama. Pedagang akan diberikan keleluasaan untuk memilih.

(Zen Teguh)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya