Hikmah Demo Berujung Pemakzulan Bupati Sudewo: Saat Rakyat Bicara, Pemimpin Harus Mendengar

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Kamis 14 Agustus 2025 11:02 WIB
Bupati Pati, Sudewo/Foto; Dok Okezone
Share :

JAKARTA – Ketua Komisi II DPR RI, HM Rifqinizamy Karsayuda, memetik hikmah atas peristiwa Bupati Pati, Sudewo, yang didemo hingga bergulirnya pansus dan hak angket pemakzulan dari DPRD Pati. Kepala daerah tak boleh berjarak dengan rakyat.

Dari kasus Sudewo, pejabat publik dituntut mampu banyak menahan diri terkait hal-hal yang sangat sensitif terhadap rakyat.

“Kasus di Pati ini adalah hikmah dan pelajaran bagi kita bersama untuk melihat bagaimana hubungan antara kepala daerah dengan rakyat, terutama itu sesungguhnya tidak boleh berjarak,” ujar Rifqi kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Legislator dari Fraksi NasDem ini juga menilai, aksi unjuk rasa itu merupakan cara rakyat untuk meluapkan ekspresinya. Terlebih, masyarakat tak bisa menyampaikan aspirasi melalui institusi negara.

“Aksi-aksi demonstrasi dan seterusnya itu kan adalah luapan dari cara rakyat karena dia tidak bisa menyampaikan melalui institusi-institusi yang normal, kanalisasi pendapat yang normal,” ujar Rifqi.

Sekadar informasi, warga Pati telah menggelar unjuk rasa untuk menuntut Bupati Pati, Sudewo, turun dari jabatannya. Unjuk rasa dipicu kebijakan Sudewo yang menaikkan tarif PBB Pati sebesar 250%.

Sebagian warga yang keberatan kemudian berencana menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menolak kebijakan tersebut pada Rabu (13/8/2025) mendatang. Menanggapi rencana itu, Sudewo tidak gentar dan mempersilakan warga untuk mengerahkan banyak massa.

Pernyataan tersebut ditafsirkan sebagai tantangan bagi warga Pati untuk melakukan demonstrasi. Sudewo pun menjadi sorotan oleh warga Pati. Alhasil, Sudewo mencabut kebijakan tersebut.

Namun, unjuk rasa tetap digelar pada Rabu (13/8/2025). Unjuk rasa pun pecah. Bahkan, DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), sepakat membentuk tim panitia khusus (pansus) dan menggunakan hak angket terkait pemakzulan Sudewo.

Beberapa fraksi di DPRD Pati seperti PKS, Demokrat, dan Gerindra menyetujui pembentukan pansus hingga penggunaan hak angket terhadap Bupati Pati.

Dalam demonstrasi ini, Sudewo yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam sempat naik ke atas mobil polisi dan menyampaikan beberapa kata kepada para pedemo.

Tak berselang lama, Sudewo langsung dilempari botol air mineral oleh para demonstran setelah memohon maaf. Usai dilempari botol air kemasan, Sudewo pun terlihat masuk lagi ke dalam mobil rantis.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya