Usai KTT, Trump mengatakan kepada Sean Hannity dari Fox News bahwa ia akan menunda pengenaan tarif terhadap China karena membeli minyak Rusia, setelah mencapai kemajuan dengan Putin. Ia juga menargetkan India, pembeli utama minyak mentah Rusia lainnya, dengan tarif tambahan sebesar 25% untuk impor ke AS.
Trump juga telah mengancam akan memberi sanksi terhadap Moskow, namun hingga kini belum menindaklanjutinya, bahkan setelah Putin mengabaikan tenggat waktu gencatan senjata yang ditetapkan Trump pada awal bulan ini.
Dalam wawancara dengan Fox News, Trump juga mengisyaratkan kemungkinan akan ada pertemuan antara Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang kemungkinan besar juga akan dihadiri olehnya. Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait siapa yang mengorganisir pertemuan tersebut atau kapan pertemuan itu akan berlangsung.
Putin tidak menyebutkan adanya pertemuan dengan Zelensky saat berbicara kepada wartawan sebelumnya. Ia mengatakan berharap Ukraina dan sekutunya di Eropa menerima hasil negosiasi AS-Rusia secara konstruktif dan tidak mencoba “mengganggu kemajuan yang telah dicapai”.
Ia juga kembali menegaskan posisi Moskow bahwa apa yang disebut Rusia sebagai “akar penyebab” konflik harus diatasi untuk mencapai perdamaian jangka panjang, menandakan dirinya tetap menolak gencatan senjata.