“Saya yakin itu pasti bermanfaat dan menguntungkan buat kereta api. Pasti banyak itu, satu aja, terus smoking,” ucapnya.
Ia membandingkan dengan moda transportasi lain seperti Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang turut menyediakan area khusus merokok.
“Di bus aja ada smoking area, masa kereta sepanjang itu, satu gerbong, Pak. Saya yakin bisa,” kata Nasim.
“Ini aspirasi. Jawa Timur paling banyak ini, semua se-Jawa ini paling banyak, Pak. Kasihan, Pak. Nilai kemanusiaan juga bisa diterima, gitu,” tambahnya.
(Fetra Hariandja)