JAKARTA – Sejumlah sopir truk melakukan aksi blokade jalan di ruas penghubung antara Jalan Raya Legok (Kabupaten Tangerang) dan Jalan Raya Parung Panjang (Kabupaten Bogor), tepatnya di kawasan Malang Nengah. Kemacetan horor terjadi Kamis (18/9/2025) malam sejak pukul 19.00 WIB.
Peristiwa itu pun dibagikan berbagai akun media sosial. Salah satunya akun Instagram @parungpanjang.viral. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa para sopir memarkir truk mereka secara berbaris di Jembatan Malang Nengah, sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan nyaris lumpuh.
"Sopir melakukan aksi blokade jalan di Jembatan Malang Nengah perbatasan Legok–Parung Panjang. Dimohon untuk pengguna jalan malam ini agar mencari jalan alternatif lain," tulis akun tersebut.
Kejadian serupa juga diunggah akun lainnya, seperti @circleparungpanjang, yang memperlihatkan kemacetan panjang di kawasan tersebut. "Warga vs sopir truk, jalur tambang Parung Panjang memanas!! lalu lintas macet parah," tulisnya.
Tampak sejumlah pria berdiri di atas truk dan melambaikan tangan, diduga sebagai isyarat agar kendaraan lain mencari jalur alternatif di bibir jalan. Antrean truk besar berwarna hijau tampak memenuhi ruas jalan, sementara kendaraan roda dua terlihat kesulitan melintas.
Situasi memanas ketika warga setempat turun tangan berusaha membubarkan aksi blokade. Namun, upaya tersebut berujung pada gesekan antara warga dan sopir truk.
"Akhirnya gesekan antara sopir dengan warga pun tak terhindarkan. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius oleh Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat," imbuh keterangan di media sosial.
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah terkait motif di balik aksi blokade tersebut. Begitu juga penyebabnya, namun sebelumnya sempat viral aksi warga yang mengeruduk petugas Dishub untuk menertibkan truk yang melanggar jam operasional.
(Arief Setyadi )