Trump Ingin Rebut Kembali Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan, Ini Kata Taliban

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 20 September 2025 15:17 WIB
Pangkalan udara Bagram.
Share :

Trump menegaskan kembali pentingnya lokasinya pada Kamis, (18/9/2025) dengan mengatakan bahwa salah satu alasan untuk mengambil kembali Bagram adalah karena "lokasinya hanya satu jam dari tempat China memproduksi senjata nuklirnya". Tidak jelas apa yang ia maksud dengan komentar tersebut.

Trump juga berulang kali mengatakan bahwa China telah membangun kehadiran di pangkalan tersebut, yang terletak di utara ibu kota, Kabul. Taliban membantah klaim tersebut.

Pada Jumat, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Beijing “menghormati integritas dan kedaulatan wilayah Afghanistan”. Dia menambahkan bahwa "masa depan Afghanistan harus berada di tangan rakyat Afghanistan".

Sementara itu, Zakir Jalal dari Taliban menulis di platform media sosial X: "Sepanjang sejarah, rakyat Afghanistan tidak menerima kehadiran militer, dan kemungkinan ini sepenuhnya ditolak selama perundingan dan perjanjian Doha, tetapi pintu terbuka untuk keterlibatan lain."

AS dan Taliban telah terlibat dalam perundingan baru-baru ini, meskipun sebuah pertemuan pada Sabtu, (20/9/2025) dengan menteri luar negeri Taliban berfokus pada warga Amerika yang ditahan di Afghanistan, lapor kantor berita Reuters.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya