"Dia (K) minta transfer kan. Saya tawarkan pembayaran ke QRIS, tapi dia nggak mau. Dia marah-marah. Karena marah-marahnya, dia berasa terhina karena dikiranya transfernya lama, nah setelah itu dia mulai marah-marah, kita cekcok lah," ujarnya.
Korban meminta kepada K agar transaksi paket itu diselesaikan sekarang juga. Namun yang membuatnya kaget, pelaku justru masuk ke dalam rumah dan keluar membawa senjata tajam.
"Karena saya minta transfernya sekarang, nggak nanti. Nah, setelah itu dia baru mengambil sajam yang mandau itu. Lalu dia arahin ke saya," ucapnya.
"Iya, luka di tangan sama di perut disini," sambungnya.
Menurut Irsyad, transaksi paket dengan pelaku juga pernah ia alami sebelumnya. Saat itu K mentransfer uang paket kepada korban, namun tak kunjung masuk ke rekening Irsyad.