Belajar dari Pandemi, Pemda Perlu Diberi Kewenangan Awasi Dapur Penyedia MBG

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Minggu 28 September 2025 20:41 WIB
Belajar dari Pandemi, Pemda Perlu Diberi Kewenangan Awasi Dapur Penyedia MBG
Share :

JAKARTA –Pemerintah Daerah (Pemda) didorong untuk terlibat aktif dalam program makan bergizi gratis (MBG) untuk mengantispasi kasus keracunan. Pengalaman saat menghadapi pandemi Covid-19 telah menunjukkan betapa pentingnya desentralisasi kewenangan.

Ketika Pemda diberi ruang untuk menggerakkan Puskesmas, Posyandu, hingga Satgas lokal, respons menjadi lebih cepat, efektif, dan sesuai kebutuhan daerah. Prinsip ini bisa diterapkan kembali untuk MBG,” ujar Analis politik dari UIN Kholidul Adib, Minggu (28/9/2025).

Kholid menekankan pentingnya investigasi menyeluruh atas insiden keracunan MBG, apakah disebabkan kelalaian pengolahan menu atau kesalahan teknis.

Namun yang lebih penting adalah memperbaiki tata kelola dengan membuka ruang kolaborasi yang nyata antara pusat dan daerah.

“Pemda memiliki perangkat kesehatan serta fasilitas yang bisa dikerahkan segera ketika insiden terjadi, sehingga risiko bisa diminimalisir sejak awal,”tandasnya.

Dosen Administrasi Bisnis Universitas Nusa Cendana Ricky Ekaputra Foeh menambahkan, arahan Mendagri agar Pemda sigap dan proaktif adalah langkah penting.

“Pemda perlu diberi otoritas langsung untuk mengawasi dapur penyedia MBG, menugaskan ahli gizi, serta memantau distribusi hingga konsumsi di sekolah. Sementara itu, BGN tetap memegang standar nasional terkait gizi dan kualitas menu,”urainya.

Ricky menambahkan, pola co governance seperti saat Covid-19 bisa menjadi model terbaik. Pusat menetapkan standar, Pemda mengawal eksekusi di lapangan.

 

“Dengan akses data yang lengkap, pengawasan bisa dilakukan berlapis. BGN mengontrol standar, sementara Pemda mengawasi operasional harian agar aman dan sesuai kebutuhan,”ucapnya.

“Pengalaman dari pandemi Covid-19 memberi pelajaran berharga: kebijakan publik hanya akan berhasil jika Pemda dilibatkan penuh,”ujarnya.

Oleh karena itu, prinsip yang sama harus diterapkan pada MBG. Program ini tidak boleh berhenti pada distribusi makanan bergizi, melainkan juga menjamin keselamatan dan kesehatan anak-anak penerima manfaat.

“Dengan keterlibatan aktif Pemda, kepercayaan masyarakat akan lebih kuat, dan masa depan program MBG bisa lebih terjaga,”pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya