Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, menyatakan di media sosial X, "Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran lagi terhadap kota-kota Ukraina saat orang-orang sedang tidur."
"Sekali lagi, ratusan drone dan rudal, menghancurkan bangunan tempat tinggal dan menyebabkan korban sipil," tambahnya seperti dilansir AFP, Senin (29/9/2025).
Sybiga juga mengunggah rekaman yang menunjukkan kobaran api melahap jendela blok apartemen bertingkat, yang dikatakannya sebagai akibat dari serangan tersebut.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melalui Telegram mengatakan Ibu Kota Ukraina berada di bawah serangan "masif" dan mendesak masyarakat untuk tetap berada di tempat perlindungan. Sedikitnya enam orang terluka akibat serangan, di mana lima di antaranya dirawat di rumah sakit dan satu orang ditangani di lokasi kejadian.
(Fetra Hariandja)