Dalam kesempatan itu, Supratman berharap konflik dualisme ini bisa diselesaikan secara internal.
“Tapi saya sih berharap mudah-mudahan bisa diselesaikan secara internal,” sambungnya.
Sekadar informasi, dualisme antara Muhamad Mardiono dengan Agus Suparmanto terjadi ketika keduanya saling mengklaim terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PPP periode 2025–2030 dalam Muktamar X di Ancol.
Awalnya, Muhamad Mardiono diklaim terpilih secara aklamasi dalam forum Muktamar X PPP, Sabtu (27/9/2025). Klaim kemenangan itu disampaikan pimpinan sidang, Amir Uskara, dalam konferensi pers di sela muktamar yang berlangsung tertutup.