Tiba di Mesir, Hamas Siap Berunding dengan Israel untuk Akhiri Perang Gaza

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Senin 06 Oktober 2025 11:18 WIB
Tiba di Mesir, Hamas Siap Berunding dengan Israel untuk Akhiri Perang Gaza (Ilustrasi/Reuters)
Share :

KAIRO - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, siap berunding dengan Israel untuk mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan sandera. 

1. Hamas Siap Berunding

Para pejabat Hamas tiba di Mesir pada Minggu (5/10/2025), menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan Amerika Serikat (AS). Diplomat tertinggi Washington mengatakan hari-hari mendatang sangat penting.

Para negosiator Israel yang dipimpin Menteri Urusan Strategis Ron Dermer akan berangkat ke Mesir pada Senin (6/10/2025) untuk berunding di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh mengenai pembebasan sandera, bagian dari rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza yang telah berlangsung hampir dua tahun.

"Kita akan segera tahu apakah Hamas serius atau tidak berdasarkan bagaimana perundingan teknis ini berjalan dalam hal logistik," kata Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio di NBC News mengenai pembebasan 48 sandera yang tersisa di Gaza, 20 di antaranya masih hidup.

Trump kemudian mengatakan pada bahwa negosiasi berjalan dengan cepat. "Saya diberitahu bahwa tahap pertama harus diselesaikan minggu ini, dan saya meminta semua orang untuk bergerak cepat," katanya dalam sebuah unggahan di media sosial, melansir Reuters, Senin (6/10/2025).

Tahap pertama berkaitan dengan pembebasan sandera dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina.
Delegasi Hamas, yang dipimpin pemimpin Hamas di Gaza yang diasingkan, Khalil Al-Hayya, tiba di Mesir pada Minggu malam untuk bergabung dengan perwakilan AS dan Qatar dalam pembicaraan mengenai implementasi untuk menghentikan konflik.

Ini adalah kunjungan pertama Hayya ke Mesir sejak selamat dari serangan Israel di Doha, ibu kota Qatar, bulan lalu.

Trump telah mempromosikan rencana 20 poin yang bertujuan mengakhiri pertempuran di Gaza, mengamankan pembebasan sandera yang tersisa, dan menentukan masa depan wilayah tersebut. Israel dan Hamas telah menyetujui beberapa bagian dari rencana tersebut.
Hamas pada Jumat menerima pembebasan sandera dan beberapa elemen lainnya. Namun, Hamas mengabaikan sejumlah poin, termasuk seruan untuk pelucutan senjatanya. Trump menyambut baik tanggapan Hamas, dengan mengatakan ia yakin Hamas telah menunjukkan bahwa mereka "siap untuk perdamaian abadi." 

Ia meminta Israel untuk segera menghentikan pengeboman Gaza. Namun, Israel terus melancarkan serangan ke Gaza. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya