Pertemuan Prabowo-Jokowi Diduga Bahas Isu Sensitif hingga Dukungan Pencalonan di 2029

Felldy Utama, Jurnalis
Senin 06 Oktober 2025 10:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Dok Okezone
Share :

JAKARTA - Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai pertemuan berdurasi dua jam antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bukan sekadar silaturahmi biasa. Ia menduga, pertemuan membahas isu-isu sensitif yang sedang mengemuka.

Pria yang akrab disapa Hensat ini mengira isu sensitif itu di antaranya; eskalasi tuduhan ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan kunjungan Abu Bakar Ba'asyir ke kediaman Jokowi.

Dia menilai, meskipun Prabowo dan Jokowi dikenal akrab, pertemuan kali ini terasa tidak biasa karena rangkaian kejadian politik sebelum dan sesudahnya.

Demo besar pada 28-31 Agustus 2025 yang menyeret nama Jokowi, reshuffle kabinet hingga pernyataan Jokowi yang minta relawannya mendukung Prabowo-Gibran untuk dua periode, menjadi latar belakang yang membuat publik curiga.

“Kejadian selanjutnya apa lagi? Abu Bakar Ba'asyir ke rumahnya Pak Jokowi, terus meningkat eskalasi isu ijazah Gibran, jadi kejadian-kejadian itu yang kemudian akhirnya diduga oleh masyarakat penyebab kenapa Pak Jokowi mengharuskan dirinya ketemu dengan Pak Prabowo,” kata Hensat, Senin (6/10/2025).

Ia pun menyoroti pemanggilan dua menteri oleh Prabowo pasca pertemuan, yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya