Data ponsel dan GPS membantu penyelidik menentukan lokasi Rinderknecht saat kebakaran. Namun, ia diduga memberikan keterangan palsu mengenai posisi sebenarnya. Uber telah memblokir aksesnya ke aplikasi setelah penangkapan, meski dia lulus pemeriksaan latar belakang pada 2023.
Bukti lain yang didapatkan pihak berwenang adalah dari percakapan Rinderknecht dengan chatbot AI ChatGPT.
Rinderknecht juga bertanya kepada ChatGPT: “Apakah Anda bersalah jika api menyala karena rokok Anda?”
Penyelidik mengatakan tersangka ingin “mempertahankan bukti bahwa dirinya mencoba membantu memadamkan api.”
“Ia ingin menciptakan bukti mengenai penjelasan yang lebih masuk akal tentang penyebab kebakaran,” kata dakwaan tersebut.
Para penyelidik mencatat bahwa Rinderknecht tampak gugup selama wawancara pada 24 Januari 2025, dan arteri karotisnya berdenyut setiap kali ditanya siapa yang memulai kebakaran.
Pada Juli 2024, lima bulan sebelum ia diduga memicu kebakaran, Rinderknecht meminta ChatGPT untuk membuat gambar “lukisan distopia” yang menampilkan hutan terbakar dan kerumunan orang melarikan diri dari api, menurut para penyelidik.