Dalam parade militer tersebut, Kim menyampaikan pidato yang menyatakan "dorongan hangat" bagi pasukan Korea Utara dalam operasi di luar negeri.
Ia menambahkan, kepahlawanan militernya tidak hanya akan terlihat dalam membela Korea Utara, tetapi juga di "pos-pos terdepan pembangunan sosialis," demikian KCNA.
"Tentara kita harus terus tumbuh menjadi entitas yang tak terkalahkan yang menghancurkan semua ancaman," kata Kim.
Kim sebelumnya telah mengadakan pembicaraan pada hari Jumat dengan Medvedev. Ia mengatakan pengorbanan tentara Korea Utara yang berjuang untuk Rusia dalam kampanye militernya di Ukraina membuktikan kepercayaan dalam hubungan antara kedua negara.
Kim mengatakan kepada Medvedev, ia berharap untuk terus memperkuat kerja sama dengan Rusia dan terlibat erat dalam berbagai pertukaran untuk mencapai tujuan bersama, demikian KCNA.
Vietnam dan Korea Utara juga menandatangani perjanjian kerja sama di berbagai bidang, termasuk antara kementerian pertahanan, luar negeri, dan kesehatan mereka, demikian KCNA tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
(Erha Aprili Ramadhoni)