Penembakan Massal di Carolina Selatan AS, 4 Tewas dan 20 Terluka

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Senin 13 Oktober 2025 10:59 WIB
Penembakan Massal di Carolina Selatan AS, 4 Tewas dan 20 Terluka (Ilustrasi/Freepik)
Share :

CAROLINA SELATAN - Penembakan massal terjadi di restoran di Pulau Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (12/10/2025). Empat orang tewas dan setidaknya 20 orang terluka akibat kejadian itu. 

1. Penembakan Massal di Carolina Selatan

Kantor Sheriff Beaufort County menyatakan, para deputi dipanggil ke Willie's Bar and Grill di Pulau St Helena tepat sebelum pukul 1 dini hari dan menemukan beberapa orang menderita luka tembak. 

Pihak berwenang menyatakan, dari mereka yang terluka, empat orang berada dalam kondisi kritis.

Kantor sheriff mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut. Namun, menolak memberikan rincian lebih lanjut. 

Kantor tersebut menolak untuk merilis nama-nama korban tewas sambil menunggu pemberitahuan dari anggota keluarga.

Ratusan orang berada di sana pada saat penembakan, kata kantor sheriff.

"Ini adalah insiden yang tragis dan sulit bagi semua orang," kata Kantor Sheriff, melansir Reuters, Senin (13/10/2025).

Pulau St Helena dikenal sebagai pusat budaya orang-orang keturunan budak Afrika yang dikenal sebagai Gullah Geechee. Bar dan restoran tempat penembakan terjadi mengklaim menyajikan masakan Gullah yang autentik.

 

Penembakan massal, yang didefinisikan Arsip Kekerasan Senjata sebagai insiden di mana empat orang atau lebih ditembak, telah menjadi lebih umum di AS dalam dekade terakhir.

Masyarakat Amerika sebagian besar terbagi berdasarkan garis politik mengenai kemungkinan solusi kebijakan, dengan Partai Demokrat mendukung pembatasan senjata yang lebih ketat. Sementara Partai Republik mendukung hak kepemilikan senjata dan penegakan hukum yang lebih baik terhadap kejahatan kekerasan.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya