Konferensi ASEAN-China Center, Rektor IPB Tekankan Kolaborasi Inovatif di Sektor Pangan

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 14 Oktober 2025 20:19 WIB
Rektor IPB University Arif Satria (Foto: Ist)
Share :

Ke depan, ia mendorong penguatan riset bersama, pembangunan inkubator inovasi regional, mobilitas ilmuwan muda, dan percepatan hilirisasi inovasi ke industri.

“Ke depan, kita perlu memperdalam ekosistem ini dengan memperkuat riset bersama, membangun inkubator inovasi regional, mendorong mobilitas ilmuwan muda, dan membuka kebijakan inovasi untuk berbagi teknologi. Kolaborasi ini bukan sekadar berbagi teknologi, tapi juga membangun kapasitas, memperkuat rasa saling percaya, dan ketahanan bersama di kawasan,” ujarnya.

Ia mengakui kemajuan teknologi pertanian Tiongkok makin pesat, diperkuat oleh penguasaan kecerdasan buatan yang luar biasa. Selain itu, peran penting universitas dan lembaga riset sebagai motor penggerak inovasi dan pengembangan talenta.

Menurutnya, melalui riset kolaboratif dan kemitraan lintas sektor, mereka memperkuat ekosistem inovasi. Di Indonesia, universitas juga aktif memperluas jejaring pendidikan tinggi di tingkat ASEAN, Asia, dan global.

“Khususnya bagi IPB University yang memainkan peran penting dalam Konsorsium UC–SEARCA, bekerja sama erat dengan Konsorsium Asia Hub, dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus The Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP). Secara bilateral, IPB University telah menjalin kemitraan dengan institusi-institusi kunci di Tiongkok yang berfokus pada pertukaran akademik, penelitian bersama, dan program mobilitas mahasiswa,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya