Pasca-Dinonaktifkan, Kursi Adies Kadir di Pimpinan DPR Masih Kosong

JAKARTA – Partai Golkar belum mencari sosok pengganti Adies Kadir untuk menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPR RI. Hal ini menyusul keputusan partai yang telah menonaktifkan Adies sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

"Partai Golkar sampai pada hari ini belum pernah membicarakan itu (pengganti Adies sebagai Wakil Ketua DPR RI)," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Ia menegaskan, internal partai belum pernah membahas ihwal nama calon kandidat pengganti Adies. Partai Golkar, sampai hari ini, masih menunggu proses yang sedang berjalan baik di DPR RI maupun di Fraksi Partai.

"Ini kan proses masih jalan, ya sangat tidak etis, proses masih jalan sudah mendahului," ujarnya.

"Jadi misalkan satu belum aktif itu, tidak akan mungkin menghambat mekanisme yang ada dan juga tidak mengganggu produktivitas yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Adies Kadir dinonaktifkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dari kursi Wakil Ketua DPR RI sekaligus Anggota DPR RI. Diketahui, dirinya berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim I (Surabaya, Sidoarjo).

Keputusan ini berlaku mulai 1 September 2025. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, langkah ini diambil setelah mencermati aksi demonstrasi yang berujung ricuh beberapa hari terakhir. Golkar menegaskan bahwa aspirasi rakyat adalah acuan utama perjuangan partai.

"Berdasarkan pertimbangan itu, DPP Partai Golkar resmi menonaktifkan Saudara Adies Kadir sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025," ujar Sarmuji, Minggu 31 Agustus 2025.

(Arief Setyadi )