Kemenhaj Putuskan Haji 2026 Hanya Ada 2 Syarikah

Felldy Utama, Jurnalis
Senin 27 Oktober 2025 22:38 WIB
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) memutuskan untuk mengurangi jumlah syarikah, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2026 mendatang. Jika sebelumnya terdapat delapan syarikah, kini hanya akan digunakan dua saja.

Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan sistem multi-syarikah pada Haji 2025.

“Nah, untuk memitigasi agar peristiwa serupa tidak terulang, maka kami meminimalkan jumlah syarikah,” ujar Dahnil usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Selain itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengusulkan agar Indonesia hanya menggunakan maksimal dua syarikah saja.

“Akhirnya, setelah diskusi panjang dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kami bersepakat untuk menunjuk hanya dua syarikah,” jelasnya.

 

Adapun dua syarikah yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan Haji 2026 adalah Rakeen Mashariq Al Mutamaziyah Company for Pilgrim Service dan Albait Guest. Keduanya dipilih melalui proses lelang yang melibatkan 66 syarikah yang diajukan ke Kemenhaj.

Dahnil mengakui bahwa kedua syarikah tersebut masih memiliki sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan Haji 2025 lalu. Namun, berdasarkan hasil seleksi, keduanya dinilai sebagai yang terbaik dari 66 peserta lelang.

“Dari delapan syarikah tahun kemarin itu, semuanya punya masalah masing-masing. Ada yang masalahnya krusial, ada juga yang ringan,” tutur Dahnil.

“Dari hasil seleksi tim pengadaan kami, dua syarikah ini yang dinilai paling baik. Dan kami pastikan, baik Menteri, saya, maupun siapa pun tidak melakukan intervensi dalam proses pengadaan,” tegasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya