Iran Ancam Israel Akan Alami Kekalahan Berat Dalam Perang Baru

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 02 November 2025 03:11 WIB
Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi/Foto: Kemlu Iran
Share :

TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, mengeluarkan peringatan keras kepada rezim Zionis Israel. Iran siap menghadapi segala kemungkinan dan Israel akan menderita kekalahan yang berat dan tak terperbaiki dalam perang berikutnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Araghchi mengatakan Iran telah mengambil pelajaran penting dari permusuhan baru-baru ini.

“Kami lebih siap di semua tingkatan. Israel akan mengalami kekalahan lagi dalam setiap perang di masa depan,” tambahnya, Minggu (2/11/2025).

Republik Islam Iran telah belajar banyak dari perang baru-baru ini dan berhasil menguji coba rudal-rudalnya dalam kondisi medan perang yang nyata.

Lebih lanjut Araghchi menyatakan rezim Zionis berusaha memperluas konflik dengan menyerang instalasi energi Iran. Namun, Teheran berhasil mengelola konfrontasi dan mencegahnya meluas ke seluruh kawasan.

Sejatinya, Israel tidak akan berani menyerang Iran tanpa lampu hijau dari Amerika Serikat (AS). Apalagi, ia menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai “penjahat perang.”

Selain itu, Iran siap bernegosiasi untuk meredakan kekhawatiran tentang program nuklirnya, sambil menekankan sifat damai dari program tersebut. Sayangnya, Washington memaksakan persyaratan yang tidak dapat diterima.

Meskipun demikian, ia dengan tegas menyatakan Iran tidak akan bernegosiasi mengenai program rudalnya. "Kami tidak akan bernegosiasi tentang program rudal kami... tidak ada orang yang berakal sehat akan menerima perlucutan senjata."

Pemerintah Iran menggarisbawahi apa yang tidak dapat direbut melalui perang, tidak akan diserahkan melalui politik. Iran lebih memilih pembicaraan tidak langsung dengan AS dan mengonfirmasi material nuklir tetap berada di bawah puing-puing fasilitas yang dibom dan tidak dipindahkan ke tempat lain.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya