Pekan Intangible Cultural Heritage, Menbud Tegaskan Kontribusi Wayang bagi Peradaban Dunia

Rizqa Leony Putri, Jurnalis
Sabtu 08 November 2025 17:02 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri Pekan Intangible Cultural Heritage (ICH) Wayang dan Gamelan 2025. (Foto: dok Kemenbud)
Share :

SURAKARTA - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia mengambil langkah inisiatif strategis untuk menguatkan ekosistem Wayang dan Gamelan melalui penyelenggaraan Pekan Intangible Cultural Heritage (ICH) Wayang dan Gamelan 2025.

Berpusat di Surakarta, Pekan ICH Wayang dan Gamelan ini merupakan perayaan atas pencapaian bersejarah Indonesia di tingkat global ketika Wayang (Wayang puppet theatre), masuk ke dalam daftar ICH-UNESCO pada 2008 yang kemudian diikuti oleh Gamelan pada tahun 2021.

Rangkaian kegiatan akbar ini telah berlangsung mulai 2 November 2025 hingga acara puncak yang jatuh pada Jumat (7/11/2025) malam. Fokus utama Pekan ICH tahun ini adalah penguatan ekosistem kebudayaan Wayang dan Gamelan sebagai sebuah rangkaian budaya yang tidak terpisahkan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyambut baik penyelenggaraan Pekan ICH, sehingga dapat merayakan salah satu kekayaan budaya nasional, warisan budaya takbenda, yaitu wayang dan gamelan.

Pada sambutannya Menteri Kebudayaan menyampaikan wayang bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan. Di dalamnya terdapat banyak refleksi dan simbol, serta kisah-kisah yang sarat nilai moral, etika, dan spiritual, disampaikan dengan cara yang indah dan menghibur. Menurutnya wayang juga menjadi media pendidikan, dakwah, dan refleksi diri yang selalu relevan lintas generasi.

"Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Kebudayaan memiliki tugas besar, salah satunya untuk melakukan pelindungan kebudayaan. Namun pelindungan tidak cukup, kita juga harus melakukan pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan. Ke depan, kebudayaan tidak hanya perlu dilestarikan, tetapi juga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Karena itu, kita mengenal istilah ekonomi budaya," tutur Menbud.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya