JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa dirinya merupakan pemimpin bagi seluruh umat beragama di Ibu Kota. Karena itu, ia menyatakan tidak akan mempersulit atau menahan pemberian izin pembangunan rumah ibadah di Jakarta.
Hal itu disampaikan Pramono dalam sambutannya saat meresmikan Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/11/2025).
"Melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), saya sudah sampaikan tidak boleh lagi ada pembangunan rumah ibadah, apa pun agamanya, yang ditahan-tahan kalau seluruh persyaratannya sudah lengkap,” ujar Pramono.
Pramono menegaskan, bahwa sebagai pemimpin seluruh umat beragama, ia harus menjunjung prinsip keadilan. Ia menilai Gereja HKI Tanjung Priok dibangun dengan perjalanan penuh suka dan duka. Terlebih, masyarakat Jakarta bersifat majemuk, multikultur, dan multietnik.
“Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian, harapan saya pribadi, semoga kehidupan kerukunan antarumat beragama di Jakarta menjadi lebih baik,” tutur Pramono.
Ia juga berharap gereja baru milik HKI ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada umat. Keberadaannya di Tanjung Priok diharapkan membawa manfaat dan kebaikan bagi seluruh masyarakat.
“Maka saya sungguh berharap kiranya keberadaan gereja ini bisa memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi para pekerja yang ada di wilayah ini. Sekali lagi, Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian: kebersamaan, gotong royong, dan seterusnya. Tadi Bapak Sekjen sudah menyampaikan supaya saya menyampaikannya sendiri,” pungkasnya.
(Awaludin)