Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru ‘Senjata’ Melawan Perubahan Iklim

Arief Setyadi , Jurnalis
Rabu 19 November 2025 12:58 WIB
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq (Foto: Ist)
Share :

Banyak manfaat dari karbon biru, di antaranya sebagai penyelamat Iklim, di mana mangrove dan padang lamun adalah penyerap karbon yang sangat efisien. Hal ini tentu bisa mengurangi mengurangi pemanasan global.

Kemudian, menjadi penjaga pesisir yang berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi desa-desa pesisir dari ombak besar, badai, dan abrasi atau pengikisan pantai. 

Di sisi lain, kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, ekosistem ini bisa menjadi sumber rezeki baru. Di mana, laut yang sehat bisa berimbas pada tangkapan ikan  yang melimpah. Selain itu, mangrove yang terjadi bisa menjadi sumber ekonomi lokal berupa ekowisata atau budidaya yang ramah lingkungan. 

“Ekosistem karbon biru adalah aset iklim yang sangat berharga bagi Indonesia. Peta jalan ini adalah kerangka aksi yang menghubungkan sains, kebijakan, dan pendanaan,” ujar Sakti.

Peta jalan tersebut merupakan gotong royong (KKP), KLH/BPLH, dan Kementerian Kehutanan.Peta Jalan ini adalah hasil kerja gotong royong dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), KLH/BPLH, dan Kementerian Kehutanan.  Selain itu, ada juga dukungan teknis dari Global Green Growth Institute (GGGI) dan pendanaan dari Pemerintah Kanada.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya